Sejarah Singkat Wihara Kesejahteraan Kosambi Baru
Wihara Kesejahteraan Kosambi Baru adalah satu pusat pendidikan, pelatihan dan pelayanan. Selain menyebarkan ajaran Dharma, sejak tahun 2013 sampai sekarang, Wihara Kesejahteraan juga ikut mengembangkan pendidikan budaya tradisional Tionghoa.
Nama mandarin Wihara Kesejahteraan Kosambi Baru adalah 印尼廣化萬佛寺, makna dari nama tersebut adalah:
印尼 (yin ni): Indonesia
廣化 (guang hua): Nama Perguruan / Aliran Guang Hua di China
萬 (wan): puluh ribu
佛 (fo): Buddha
寺 (si): Wihara
Wihara Kesejahteraan Kosambi Baru awalnya adalah sebuah kelenteng (Kelenteng Hok Tek), yang memberikan pelayanan untuk umat Buddha di sekitar Wihara.
Tahun 2000, Wihara Kesejahteraan Kosambi Baru yang hanya memiliki satu baktisala yang sederhana, mulai ditata rapi oleh Bhikkhu yang bertanggung jawab di Wihara. Saat itu mulai diadakan banyak kegiatan seperti pelatihan
meditasi dan retret, kebaktian umum dengan pembacaan Paritta, dan pembabaran Dharma dan pembinaan muda mudi Buddhis.
Tahun 2002, renovasi Wihara Kesejahteraan dilakukan, dengan membangun baktisala tambahan di sebelah baktisala utama. Dengan bertambahnya kegiatan-kegiatan ritual Mahayana dan Theravada, maka meningkat juga jumlah umat Buddha yang berkunjung dan mengikuti kebaktian atau pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan.
Aktifitas Wihara saat itu mulai bertambah, dengan dibentuknya organisasi muda mudi yang banyak membantu mengembangkan Wihara. Sekolah Minggu Anak-anak, kegiatan Bakti Sosial, pembangunan Rumah Abu, dan ritual-ritual pada hari besar seperti Waisak, Mandi Buddha, Imlek dan lain sebagainya.
Sekarang Wihara Kesejahteraan Kosambi Baru dipimpin oleh Y.A. Nyanabodhi Mahasthavira.
Beliau melaksanakan purnapugar Wihara Kesejahteraan pada tahun 2012. Pada tahun 2013 purnapugar Wihara diresmikan. Baktisala tambahan sekarang telah menjadi Baktisala Leluhur (萬姓祖先紀念堂) di mana puluh ribuan papan marga leluhur
dipasang di sana, sebagai satu tanda bakti untuk mengenang para leluhur keturunan Tionghoa, dan sebagai satu ruang untuk pendidikan dalam pengembangan Ajaran Buddha dan Budaya Tradisional Tionghoa.
Selain Baktisala Leluhur, telah dibangun beberapa fasilitas untuk pelayanan umat, misalnya Ruang Rumah Abu (孝恩堂) yang melayani umat dalam hal penempatan abu almarhum. Dan juga ruang-ruang kelas Budi Pekerti (5 kelas) untuk mendidik anak-anak, remaja dan dewasa dalam hal pembelajaran moral atau etika. Juga menambah ruang kuti untuk tempat tinggal para Anggota Sangha. Dalam mewujudkan visi dan misi Wihara Kesejahteraan Kosambi Baru, Y.A. Nyanabodhi Mahasthavira dibantu oleh satu team solid yang terbentuk dalam Badan Kepengurusan Wihara Kesejahteraan yang rincian dapat dilihat di halaman Struktur Organisasi pada website ini.